Altseason, atau "alt season" dalam istilah kripto, adalah periode di mana altcoin (koin selain Bitcoin) mengalami kenaikan harga signifikan melebihi BTC, sering menyusul bull run utama. Di 2025, altseason kripto diprediksi meledak pasca-halving BTC, dengan altseason index chart menunjukkan skor 78/100—tertinggi sejak 2021—dan market cap altcoin capai $1.63T. Namun, faktor eksternal seperti perang dagang AS-China dan tarif dagang baru memicu volatilitas, sementara resolusi potensial bisa jadi katalisator bull run berikutnya. 
Apa itu altseason? Saat 75% top 50 altcoin outperform BTC dalam 90 hari, dan 2025 bisa jadi yang terbesar sejak 2021. Faktor-faktor ini membentuk momentum altseason di bull run 2025. Berikut lima pemicu utama yang menjadi tonggak tren kripto saat ini.
1. Altseason Index Chart: Indikator Utama Breakout TOTAL3
Altseason index chart dari Blockchain Center dan CoinMarketCap naik ke 78/100 di Oktober 2025, menandakan 75% altcoin outperform BTC dalam 90 hari. TOTAL3 (market cap altcoin ex-BTC/ETH) tegang di $1.14T, siap breakout seperti 2020 yang picu +1.000% rally—sinyal altseason kripto sudah loading untuk Q4 2025.
| Altseason Index Chart 2025 | 
2. Resolusi Perang Dagang AS-China: Katalisator Likuiditas Global
Perang dagang AS-China, dengan tarif dagang baru hingga 60% pada impor, tekan aset risiko seperti kripto—BTC anjlok 10% awal Oktober. Namun, kemajuan kesepakatan (seperti yang disebut Trump) bisa injeksi $15T likuiditas, dorong bull run 2025 dan rotasi modal ke altcoin, mirip efek QT Fed yang berakhir.
3. Tarif Dagang dan Pajak Usaha Dagang: Volatilitas Sementara Sebelum Pump
Tarif pajak usaha dagang AS naik 25% picu fear di pasar, tapi sejarah tunjukkan drawdown seperti ini jadi awal bull run terkuat—contoh crash 2022 sebelum BTC x10. Di 2025, ini bersihkan posisi lemah, buka ruang altseason dengan ETH ETF inflows $2B+ dan SOL/AI token rotasi.
4. Rotasi Modal Pasca-BTC Dominance: Dari Bitcoin ke Altcoin
BTC dominance stall di 54.2%, sinyal rotasi ke altcoin seperti 2021 whales akumulasi ETH/SOL/DeFi. X buzz "altseason starts soon" dengan prediksi 100-200x gains di lowcaps, didukung narasi AI, L2 scaling, dan tokenized assets, buat altseason 2025 lebih selektif dan narrative-driven.
Analisis BiTcoin Dominance oleh @_Crypflow di X  | 
5. Macro Tailwinds: Rate Cuts Fed dan ETF Inflows Dorong Altseason Awal
Fed rate cuts dan QT end injeksi likuiditas, paralel Russell 2000 ATH, dorong risk-on ke kripto. ETH ETF inflows surge dan Gaussian Channel sinyal wave 5 bull run, prediksi altseason mulai akhir Oktober 2025—dengan $120 di alts bisa jadi $90K di Q1 2026.
Dampak 5 Faktor Pemicu Altseason di Bull Run Kripto 2025
Kelima faktor ini altseason index chart, resolusi perang dagang, tarif dagang volatilitas, rotasi modal, dan macro tailwinds membuat altseason 2025 jadi peluang terbesar sejak 2021, dengan potensi $5-7T market cap altcoin. Mereka percepat adopsi massal, tingkatkan likuiditas global pasca-tarif, tapi juga picu tantangan seperti pajak usaha dagang dan drawdown sementara. Di Oktober 2025, pemahaman ini jadi kunci bagi trader Indonesia untuk posisi awal di bull run yang tak tergantikan.
Posting Komentar untuk "5 Faktor Pemicu Altseason di Bull Run Kripto 2025: Pengaruh Perang Dagang, Tarif Dagang, dan Altseason Index"