Bitcoin (BTC) mencapai puncak baru di atas $111.000 pada Oktober 2025, memicu euforia di pasar kripto global setelah periode volatilitas. Rally ini, dikenal sebagai "Uptober", menambahkan lebih dari $50 miliar nilai pasar dalam 24 jam, dengan Ethereum juga melonjak melewati $4.000. Di tengah pemulihan pasca-krisis $19 miliar, kenaikan ini didorong oleh kombinasi faktor ekonomi, politik, dan sentimen institusional yang saling terkait.
Rally Bitcoin Oktober 2025 ditandai oleh serangkaian faktor kunci yang membentuk momentum bull. Berikut adalah lima faktor utama yang menjadi tonggak kenaikan ini.
1. Inflows Modal Institusional yang Melimpah
Pasar kripto menerima suntikan dana institusional signifikan, dengan analis seperti Rachel Lucas dari BTC Markets menyoroti peningkatan aliran masuk yang mendukung rebound BTC ke $111.000. ETF Bitcoin spot AS mencatat inflows rekor $2,5 miliar minggu ini, menarik investor besar seperti hedge funds yang diversifikasi dari saham tech. Faktor ini memperkuat likuiditas dan mengurangi volatilitas jangka pendek.
2. Dukungan Politik dari Janji Pro-Kripto Donald Trump
Kembalinya narasi pro-kripto dari Donald Trump, termasuk janji deregulasi SEC jika terpilih, memicu sentimen bullish. Seorang "Trump Insider Whale" menutup posisi short $227 juta BTC, berkontribusi pada surge pasar. Pernyataan Trump di acara kripto minggu lalu, yang menjanjikan "Bitcoin sebagai aset cadangan nasional", mendorong investor ritel dan institusional untuk akumulasi, terutama pasca-pemilu AS yang memanaskan diskusi regulasi.
 |
| Donald Trump di Konferensi Kripto |
3. Stabilisasi Pasar Pasca-Sell-Off Oktober
Setelah flash crash awal Oktober yang menghapus $19 miliar, pasar stabil dan rebound, dengan BTC merebut kembali $111.000 sebagai level support kunci. Analis CoinDesk mencatat pergeseran modal dari spot ke derivatives untuk hedging, yang mendinginkan overheat sambil mempertahankan momentum. Krisis ini, dipicu oleh likuidasi leverage, justru membersihkan posisi lemah dan membuka jalan bagi rally berkelanjutan.
4. Rally Wall Street dan Korelasi Saham Teknologi
Kenaikan BTC selaras dengan rally Wall Street, di mana indeks Nasdaq naik 3% minggu ini berkat laporan earnings positif dari Big Tech. CNBC melaporkan bahwa ether dan BTC naik seiring boost saham tech, dengan korelasi 0,85 antara BTC dan Nasdaq. Investor melihat kripto sebagai "digital gold" di tengah optimisme ekonomi AS, mempercepat inflow ke aset berisiko tinggi.
5. Kondisi Makro Ekonomi yang Membaik dan Potensi Kesepakatan Perdagangan
Peningkatan kondisi makro, termasuk spekulasi kesepakatan perdagangan AS-China, mendorong BTC di atas $111.000. TD Cowen memprediksi harga mencapai $141.000 akhir tahun, didukung oleh ekspektasi rate cuts FED lebih lanjut. Faktor ini mengurangi ketakutan resesi dan meningkatkan apetite risiko global, dengan indikator seperti ISM Manufacturing yang rebound menjadi katalis utama.
Dampak Rally Bitcoin Oktober 2025
Kelima faktor ini—inflows institusional, dukungan Trump, stabilisasi pasca-sell-off, rally Wall Street, dan kondisi makro—mengubah Oktober 2025 menjadi bulan bull klasik untuk kripto. Mereka mempercepat adopsi massal, inovasi DeFi, dan integrasi keuangan tradisional, tetapi juga membawa tantangan seperti regulasi ketat dan volatilitas derivatif. Rally ini meletakkan dasar bagi siklus bull baru, mengingatkan bahwa Bitcoin tetap aset revolusioner di era digital saat ini.
Posting Komentar untuk "5 Faktor Utama di Balik Kenaikan Bitcoin ke $111K Oktober 2025: Dari Rate Cuts FED hingga Janji Trump"