Jakarta, 8 Oktober 2025 – Bitcoin (BTC) resmi pecahkan rekor all-time high (ATH) baru di atas $125.000, tepatnya mencapai $125.819 pada 6 Oktober. Lonjakan ini memicu sentimen fear of missing out (FOMO) massal, mendorong kapitalisasi total pasar kripto global capai $4,24 triliun. Apa pemicu utama di balik "Uptober" yang fenomenal ini? Simak kronologi dan pelajaran investasi bijak.
Kronologi Lonjakan yang Bikin Heboh
Bitcoin mulai rally sejak akhir September, mencatat kenaikan solid 11% dalam seminggu. Puncaknya datang pada Minggu, 6 Oktober, saat harga tembus $125.819 sebelum stabil di rentang $124.100–$124.157. Angka ini secara resmi menjadi rekor ATH baru, mengalahkan rekor sebelumnya di sekitar $115.000 yang tercatat beberapa bulan lalu. Komunitas online ramai rayakan, dengan unggahan seperti "Bitcoin set a new ATH at $125,819! Price discovery mode: ON!"
Prediksi Oktober 2025 menunjuk pada momentum bullish yang kuat: fluktuasi diperkirakan antara $124.839–$132.877, dengan target akhir bulan di $130K–$131.500. Analisis teknikal menunjukkan pola ascending triangle pada chart harian, mengindikasikan bahwa ini adalah dorongan final sebelum kenaikan ATH yang lebih tinggi lagi.
Dampak Positif: Dari Investor ke Ekonomi Global
ATH Bitcoin $125.000 ini tidak hanya menguntungkan holder ritel—tetapi juga mendorong seluruh pasar kripto naik, termasuk Ethereum (ETH) yang siap menjalani rotasi harga signifikan.
Investor institusional mencatat keuntungan besar; ETF Bitcoin menarik inflows senilai $676 juta, menjadikannya yang terbesar kedua sepanjang masa. Secara luas, momentum ini memperkuat posisi BTC sebagai aset safe haven, terutama di tengah kekhawatiran shutdown pemerintah AS yang terus berlanjut dan ekspektasi pemotongan suku bunga Fed.
Namun, volatilitas tetap tinggi: harga bisa koreksi ke $118K–$120K jika gagal mempertahankan level support kunci $122K–$124K. Ini adalah pengingat bahwa bull run seperti "Uptober" (Oktober historis naik 10/12 tahun) penuh peluang, tapi juga jebakan risiko.
.JPG) |
| ATH Terbaru Bitcoin (BTC) |
Tips Investasi Bitcoin yang Aman
Jangan ikut hype tanpa persiapan! Berikut adalah tips investasi Bitcoin dari pakar untuk menavigasi volatilitas pasar:
1. Riset Fundamental dan Jangka Panjang
- Pahami faktor makroekonomi seperti ETF inflows, keputusan Fed, dan dampak halving BTC berikutnya.
- Hindari FOMO (Fear of Missing Out); fokus pada strategi investasi jangka panjang (long-term holding).
2. Diversifikasi Portofolio
- Alokasikan hanya 5–10% dari total portofolio Anda untuk aset berisiko tinggi seperti BTC.
- Campurkan dengan aset yang lebih stabil (stablecoin atau aset tradisional) untuk menyeimbangkan risiko.
3. Keamanan Wallet
- Gunakan hardware wallet (e.g., Ledger, Trezor) untuk penyimpanan jangka panjang.
- Selalu aktifkan Two-Factor Authentication (2FA) dan waspadai serangan phishing.
4. Kelola Risiko dan Ambil Untung
- Ikuti indikator teknikal utama seperti RSI, MACD, dan level support $121K.
- Pertimbangkan untuk menjual parsial (misalnya 20–30% dari keuntungan) saat mencapai target profit.
- Ingat: Investasi kripto bisa merugi; mulai kecil, DYOR (Do Your Own Research).
Dengan panduan ini, Anda dapat memaksimalkan upside tanpa 'terbakar' dalam koreksi yang tak terhindarkan.
Masa Depan Cerah, Tapi Tetap berhati-hati
ATH $125.000 adalah bukti matangnya adopsi Bitcoin di tingkat institusional dan ritel, dengan prediksi akhir 2025 mencapai $130K–$145K. Market tetap fluktuatif—selalu pantau update dari sumber resmi seperti Coinbase atau CoinMarketCap.
Bagikan pengalaman Anda di komentar: Sudah HODL Bitcoin berapa lama, dan apa target harga Anda berikutnya?
Disclaimer: Artikel ini berdasarkan data pasar terbuka dan analisis, bukan merupakan saran finansial. Selalu lakukan DYOR sebelum mengambil keputusan investasi. Sumber: CoinMarketCap, Finance Magnates, CoinDCX.
Posting Komentar untuk "Bitcoin Tembus ATH di Atas $125.000: Mode Penemuan Harga Baru Dimulai"